PASRAMAN ANAK ANAK MELALUI KEGIATAN PESANTIAN
19 Agustus 2019 09:38:25 WITA
Melaksanakan kegiatan Pasraman anak anak melalui kgiatan pesantian yang dilaksanakan selama 6 (enam) hari mulai dari tanggal 18-24 agustus 2019. Pasraman merupakan cara agar dapat mengumpulkan siswa Pasraman diluar jam belajar di balai masyarakat. Kegiatan pasraman pesantian anak anak yang dilaksanakan mulai hari minggu, (18/08/19) bertempat di balai masyarakat kekeran diikuti oleh 10 anak Pasraman dan dihadiri oleh majelis adat kecamatan busungiu, Plh Perbekel desa kekeran , kelian desa adat kekeran, Penyuluh Agama Hindu, ketua LPM, narasumber, panitia pasraman,Penyuluh bahasa bali. Acara Pesantian diawali dengan mengumandangkan kidung-kidungan rohani yang diikuti seluruh siswa Pasraman, memasuki acara kedua yaitu melaksanakan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa. Dalam memimpin setiap sembahyang akan dilakukan secara bergiliran dengan tujuan agar semua siswa memiliki keberanian dalam memimpin sebuah kelompok kecil yang terdiri dari kawan-kawannya. Acara inti yaitu diskusi atau dharma tula yang dipimpin langsung oleh Penyuluh Agama Hindu, dengan materi Kedamaian.narsumber menjelasakan bahwa setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti akan mencari kedamaian hati, dengan cara mudah salah satunya adalah dengan mengikuti pesantian seperti ini bisa memberikan kedamaian dan ketenangan hati, terang narasumber.Narasumer menjelasakan bahwa Agama Hindu sebagai sebuah ajaran yang diturunkan, diwahyukan atau disabdakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, pada dasarnya bertujuan untuk mengarahkan umat-Nya pada kedamaian dan perdamaian. Hal tersebut nampak dalam salam panganjali yang menjadi ciri khas tiap-tiap agama Hindu yaitu Santi yang artinya damai. Dengan demikian dapat diartikan bahwa setiap agama mewajibkan umatnya untuk memperoleh kedamaian dengan menjaga dan mengembangkan perdamaian di antara sesama manusia karena pada dasarnya kita adalah satu keluarga besar umat manusia. Lebih lanjut narasumber memaparkan Agama Hindu sebagai agama penerus Sanatana Dharma, kitab Suci Veda sebagai pedoman perilaku dalam segala peri kehidupan penganutnya, memiliki nilai-nilai luhur dalam menciptakan dan menumbuh kembangkan kedamaian di muka bumi. Dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran ahimsa,(tanpa kekerasan/tidak melakukan penyiksaan),Vasudeva Kutumbhakam(semua ciptaan-Nya bersaudara),Tat Twam Asi (Engkau adalah Aku),Tri Kaya Parisudha(Berpikir, Berkata, dan Berbuat yang baik dan benar),Tri Hita Karana (Keselarasan antara Tuhan, Sesama manusia, dan lingkungan.
Komentar atas PASRAMAN ANAK ANAK MELALUI KEGIATAN PESANTIAN
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN REALISASI APBDESA TAHUN ANGGARAN 2022 DANPERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN D
- Desa Kekeran Kecaman Bususngbiu Kabupaten Buleleng Provensi Bali
- BALIHO INFORMASI APBDes DAN REALISASI DESA KEKERAN
- Pemanfaatan sampah organik dengan pelatihan Eco Enzim
- kepala desa
- Pembagian BST yang ketiga
- Disinfeksi corona Virus atau covid-19